MATARAM, PolitikaNTB – Sebanyak 69 peserta dari 8 negara dipastikan ikut event Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 pada 13-19 Oktober di Lombok. Dari 69 peserta yang resmi mendapatkan peserta dari dua negara seperti Thailand dan Kazhakstan mundur.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia mengatakan seluruh persiapan teknis event Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 telah dimatangkan. Dari target 80 peserta tercatat 69 peserta resmi mendaftar hingga hari terakhir pendaftaran.
“Seluruh persiapan sudah matang. Mulai dari penyiapan tim SAR, medis, pengamanan dan side event,” kata Aulia saat konferensi pers persiapan event Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 di kantornya, Rabu sore (8/10/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Agus Gunawan mengatakan event yang akan diselenggarakan di Sky Lancing, Lombok Tengah dan halaman Kantor Bupati Lombok Barat itu akan diusulkan masuk kalender off event di Lombok Barat dan Provinsi NTB.
“Event ini pertama kali diadakan di Lombok Barat. Kami sudah menyiapkan 25 stand Usaha Mikro, Kecil dan Menengah selama kejuaraan berlangsung,” kata Agus.
Event yang diikuti oleh 8 negara itu diharapkan mampu menjadi daya tarik NTB yang dinobatkan menjadi daerah sport tourism usai sukses mengadakan event MotoGP Mandalika yang berlangsung akhir pekan kemarin.
“Secara teknis, kami tuan rumah sudah siap memback up agar kegiatan ini bisa dirasakan oleh pelaku UMKM,” katanya.
Pada puncak acaranya, pemerintah kabupaten Lombok Barat juga telah menyediakan side event hiburan car free night di depan taman kota Giri Menang. Di sana masyarakat bisa menikmati sekitar 50 stand UMKM dari masyarakat Lombok Barat.
“Kita harapkan event ini menjadi sarana promosi yang efektif di Lombok Barat. Mudahan ini sukses. Sehingga kita ke depan kolaborasi dan memasukkan event ini ke dalam calendar off event di Lombok Barat dan Provinsi NTB,” katanya.
Agus mengatakan pihak pemerintah Lombok Barat juga telah melakukan rapat teknis dengan seluruh OPD teknis untuk menyiapkan lokasi pendaratan para peserta di lapangan kantor Bupati Lombok Barat. Musababnya, depan halaman kantor bupati sedang dalam tahap pembangunan alun-alun Bupati Lombok Barat.
“Nanti kami akan membuat pembatas di sana. Saya pikir lokasi landing peserta clear. Di dekat itu ada bencingaah di sana ada stand 25 UMKM kita sediakan,” ujar Agus.
Ketua Sky Lancing Lombok, Roy Rahmanto mengatakan seluruh persiapan event internasional ini masih on the track. Hingga hari terkahir pendaftaran peserta, 69 orang dipastikan ikut Lomba pada event Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025.
“Sudah tercatat 69 peserta dari 8 negara Indonesia, China, Taiwan, Jerman, Swiss, Malaysia, Korea Selatan. Peserta dari Thailand dan Kazhakstan mundur,” katanya.
Berdasarkan arahan dari AirNav cabang Lombok, seluruh peserta diizinkan untuk terbang pra event tanggal 10 Oktober 2025. Di sana peserta yang datang terlebih dahulu bisa melakukan latihan bebas dari Sky Lancing menuju kantor Bupati Lombok Barat sejauh 24 km.
“Rutenya dari Sky Lancing, melewati Bendungan Batu Bokah ke arah Desa Mangkung menuju Bendungan Pengga, Desa Ranggagata, lalu ke Desa tempos lalu landing ke halaman kantor Giri Menang,” katanya.
Ada pun juri yang didatangkan dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, serta Jawa Timurm seluruh juri berjumlah 13 orang akan menilai 4 kategori lomba.
“Selain itu kami menyiapkan perangkat lain ada tim medis dua tim ambulance dari Dinkes Lombok Barat. Tim medis dari Dinkes Lombok tengah, Tim SAR Mataram, Kepolisian dan tim dari pangkalan udara ZAM,” katanya.
Seluruh peserta Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 dijadwalkan terbang paling cepat pukul 10.30 Wita. Peserta boleh terbang hingga pukul 15.00 WITA sore. Khusus tim dari NTB sendiri menerjunkan 3 orang peserta. Dua di antaranya dari Sembalun Lombok Timur dan Kota Mataram.
Sky Lancing sebelumnya telah sukses menggelar banyak event. Seperti pada tahun 2022, Kejurda Paralayang NTB, Porprov NTB Cabor Paralayang. Kemudian tahun 2023, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri Indonesia.
Pada tahun 2024, International Paragliding Accuracy Championship (IPAC), AFA Asian League, PGAWC Seri Indonesia, Panglima TNI Cup, dan pada tahun 2025, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri Indonesia, Kejurnas Gantolle.
