MATARAM, PolitikaNTB – Menjelang pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2025, kondisi keamanan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan tren positif. Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., mengungkapkan hal tersebut saat memimpin evaluasi kinerja personel di lingkungan Polda NTB.
Dalam arahannya, Irjen Hadi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras seluruh jajarannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di tengah persiapan penyelenggaraan FORNAS yang akan digelar mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
“Kita sedang menjalankan Operasi Patuh Rinjani 2025 dan Operasi Mayung Rinjani 2025. Saya minta agar pengamanan disiapkan sebaik mungkin agar NTB tetap aman, nyaman, dan sukses menyambut tamu nasional,” tegas Kapolda NTB.
BACA JUGA: Kontingen NTB Siap Berlaga di Fornas VIII 2025, Bakal Jadi Tuan Rumah yang Baik
Berdasarkan data dari Aplikasi Digital Online Reporting System (DORS), Kapolda mengungkapkan bahwa tingkat gangguan kamtibmas mengalami penurunan sebesar 5,69% pada Triwulan II 2025, dari 2.072 kasus menjadi 1.954 kasus. Lebih menggembirakan lagi, tingkat penyelesaian kasus naik tajam sebesar 14,37%, dari 1.399 kasus menjadi 1.600 kasus.
“Angka ini membuktikan bahwa kinerja kita dalam penegakan hukum semakin efektif. Ini bukan sekadar statistik, tetapi bukti konkret bahwa kerja keras kita berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Hadi juga menyoroti pentingnya penguatan strategi penanganan terhadap kejahatan konvensional atau C3 — yakni Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Untuk itu, Kapolda mendorong penerapan strategi conditioning dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, dan instansi terkait dalam upaya pencegahan dini.
“Peran masyarakat sangat penting dalam menciptakan rasa aman. Kolaborasi yang solid akan memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan sejak dini,” imbuhnya.
Tak hanya memberikan arahan teknis, Kapolda juga menyampaikan pesan motivasional dan spiritual kepada seluruh personel. Ia mengingatkan pentingnya menjalani setiap tugas sebagai bentuk pengabdian dan ibadah kepada Tuhan, serta terus menumbuhkan inovasi dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Bekerjalah dengan hati. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar Polri semakin dicintai rakyat,” pesan Irjen Hadi.
Lebih lanjut, dalam konteks FORNAS 2025, Kapolda menekankan pentingnya pemetaan potensi gangguan keamanan serta deteksi dini secara menyeluruh guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan berkesan.
“Kita harus pastikan FORNAS 2025 menjadi momen kebanggaan NTB. Tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga aman dan berkesan bagi semua pihak,” tutupnya.