MATARAM – Tokoh masyarakat Kota Mataram, Haji Edy Sofyan memberikan pandangannya perihal kontestasi politik Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Mataram 2024. Haji Edy berpandangan bahwa pasangan petanana Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (Harum) disebut tidak akan kesulitan dalam memenangi kontestasi Pilkada Kota Mataram.
Duet petahana ini bahkan mampu menang di angka 60 persen lebih. “Mohan-Mujib bisa disebut pasangan hampir sempurna, dari keterbatasan pilihan yang ada,” nilai Edi pada Selasa (9/10/2024) di kediamannya.
Edy mengungakpkan alasannya. Jika head to head antara calon walikota, Mohan dengan Aria unggul jauh. Dari sisi pengalaman misalnya, Mohan unggul jauh.
“Dia (Mohan) Wakil Wali Kota dua periode, dan Wali Kota sudah satu periode. Rekam jejak dari sisi pengalaman tentu semua orang tahu,” jelasnya.
Sementara Aria, hanya punya pengalaman di birokrasi. Itupun dinilainya tidak terlalu mentereng. “Meskipun harus kita akui, Mohan juga banyak kekurangan. Tapi kalau dibandingkan dengan Aria, tentu masih unggul,” katanya.
Demikian juga jika membandingkan antara para calon wakil. Lagi-lagi pasangan HARUM masih unggul atas AQUR. “Tentu bukan bandingannya TGH Mujib dengan Wies. Weis masih muda, dan minim pengalaman,” kata Edi lagi.
Faktor lain yang menguatkan potensi HARUM bis menang adalah kekuatan dukungan dari beberapa tokoh politik. Kompetitor HARUM di jilid 1 lalu, kini merapat semua ke Mohan-Mujib. “Selly, Baihaqi, Ahda bergabung semua. Tidak ada yang dilepas,” katanya.
Faktor lainnya yang juga sangat menentukan adalah Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia memperkirakan, koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran tidak akan tinggal diam di daerah-daerah. “KIM punya target di atas 70 persen akan menenangkan Pilkada di daerah-daerah,” imbuh Edi.
Mohan-Mujib Partai Golkar yang memiliki 7 kursi DPRD Mataram berdasarkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Kemudian Gerindra (5), PDIP (5), NasDem (4), Demokrat (4), PKB (1), PBB, Hanura, Perindo, Gelora, PSI, Prima, Garuda, dan Ummat.
Sementara Pasangan Lalu Aria Dharma-Weis Arqurnain (Aria-Weis) diusung empat partai, yakni PKS yang memiliki 6 kursi di DPRD Mataram, PPP (5) PAN (2), dan Hanura (1).