Perumdam Tiara Lombok Tengah Launching Program Orang Tua Asuh Pohon

Lombok Tengah – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah, melaunching program Orang Tua Angkat Pohon di sumber mata air Tibu Nangklok, Desa Aik Berik, Batukliang Utara, Jumat (7/6/2024).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Se-Dunia yang jatuh pada Rabu 5 Juni 2024 kemarin.
Di sisi lain, kegiatan itu dilakukan sebagai wujud komitmen Perumdam Tiara Lombok Tengah dalam menjaga alam agar pasokan air bersih tetap terjaga.
Perumdam Tiara Komitmen Menjaga Alam
“Ini adalah komitmen kami untuk menjaga lingkungan serta mempertahankan ekosistem lingkungan terlebih isu mengenai keberlangsungan air ini menjadi isu internasional,” kata Direktur Utama Perumdam Tiara Lombok Tengah Bambang Supratomo, Jumat pagi.
Menurut Bambang, komitmen menjaga alam ini seharusnya bukan hanya dilakukan Perumdam.
Ia meminta semua pihak juga berjibaku untuk berkolaborasi dan mengarahkan kebijakan untuk menjaga lingkungan kedepannya.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi kegiatan kami saja, tapi ini harapannya juga seluruh stakeholder terlibat dalam kegiatan serupa kedepannya,” ujarnya.
Selain itu, Bambang mengungkapkan pohon yang sudah ditanam ini sudah memiliki orang tua angkat masing-masing. Dengan begitu, pohon yang sudah ditanam bisa terawat dengan baik hingga beranjak besar.
“Masing-masing karyawan memiliki anak angkat pohon, mereka akan merawat sampai pohon yang mereka angkat ini tumbuh besar. Masing-masing memiliki lima anak angkat Pohon,” imbuhnya.
Bupati Ajak Semua Pihak Terlibat
Tempat yang sama, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengajak semua pihak terlibat dalam menjaga keasrian alam. Ia meminta program ini bukan hanya kegiatan seremonial biasa.
Namun, ia meminta agar program itu dapat diteruskan dan menjadi contoh kepada semua pihak yang ada di Lombok Tengah.
“Ini adalah langkah yang baik untuk keberlanjutan ekologis dan untuk keberlanjutan generasi kita yang akan datang,” katanya.
Menurut Pathul, kegiatan semacam ini sangat perlu dilakukan setiap tahun untuk menjamin keberlanjutan dan ketersediaan air bersih di Lombok Tengah.
“Hari ini kita sedang mempertontonkan kepada semua orang bahwa sinergitas dalam menjaga alam adalah tugas kita bersama,” pungkas Pathul.(*)