Berita

Luar Biasa, Kemenag Ikut Bantu Penurunan Stunting di Lombok Timur

Lombok Timur – Kementerian Agama (Kemenag) ikut membantu penurunan stunting di Kabupaten Lombok Timur. Hal tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah daerah.

Pj Bupati Lombok Timur H Juani Taofik berterima kasih pada Kemenag yang luar membantu program strategis yaitu penurunan stunting di Kabupaten Lombok Timur.

“Penurunan angka stunting dari 24 persen menjadi 14 persen diakhir desember 2024, Saya optimis selama kami ( Pemerindah daerah ) berkomunikasi baik dengan jajaran Kementerian Agama,” katanya, Rabu (26/3).

Juani menyampaikan ini saat sambutan pada acara Safari Ramadhan 1445 H/2024 M yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur.

Hadir Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTB H. Zamroni Aziz beserta jajarannya.

Kolaborasi Pemerintah Dengan Jajaran Kemenag

Dijelaskan, program penurunan Stunting yang merupakan program strategis pemerintah berjalan baik selama berkolaborasi bagus dengan jajaran Kemenag.

“Tiang ( saya ) yakin tugas ini dapat kita emban secara bersama,“ sambungnya.

Karena itu, kata Juani, lewat kesempatan Safari Ramadan yang sungguh ia meminta tolong jajaran Kemenag melalui Kakanwil supaya seluruh ASN, seluruh pejabat Kementerian Agama di Lombok Timur terus membantu penurunan stunting.

“ Bagaimana caranya, Keluarga besar Kementerian Agama ada pada satu cluster besar. Setelah diteliti penyebab Stunting di Lombok Timur ini, 38,6 persen disebabkan karena masih banyaknya pernikahan dini di usia muda, ” ujarnya.

“Pernikahan usia muda itu cirinya menikah diusia 19 tahun ke bawah dan Alhamdulillah regulasi kita UU Pernikahan atau UU perkawinan kita direvisi tetapi tidak semudah membalikan telapak terhadap hal itu, ” tambahnya.

PJ Bupati Lombok Timur Berbagi Pengalaman

Dalam kesempatan itu, Juani membagi pengalaman dan berbagi ilmu kepada Keluarga besar Kemenag.

Tugas menjadi pimpinan secara volume pekerjaan sepertinya enak menjadi pimpinan itu, tetapi secara kualitas berat.

“Di Kabupaten Lombok Timur kami menerapkan 4 K (Kecepatan, Ketepatan, Keramahan Dan Kenyamanan ) adalah tugasnya ASN tetapi pemimpin itu cukup 3 K (Komunikasi Antar Pimpinan, Kolaborasi, Membuka Ruang Kritik), ” tambahnya.

Pada kesempatan ini Pj Bupati Lombok Timur mendampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB bersama Forkopimda menyerahkan paket sembako dan santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button