AktualBerita

Cerita Saleh Usai Dipulangkan Lalu Iqbal dari Malaysia: Ramah dan Baik

Lombok Tengah – Eks Pekerja Migran Indonesia Lalu Saleh (59) warga Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah yang sempat ditahan selama 9 bulan pihak Imigrasi Kuala Lumpur Malaysia, mengungkap sikap sosok Lalu Muhammad Iqbal yang sebenarnya.

Menurut Lalu Saleh, Juru Bicara Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) itu merupakan sosok yang sangat ramah dan santun. Bahkan, ia mengaku Lalu Iqbal hampir tidak ada jarak dengannya saat bertemu.

“Baik, ramah beliau itu. Hampir tidak ada jarak sama kita-kita yang rakyat biasa,” kata Lalu Saleh saat ditemui di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, pada Kamis malam (14/12/2023).

Ayah tiga anak ini mengaku Lalu Iqbal tak pernah melepas identitasnya sebagai orang Sasak. Selama ia bertemu di Jakarta, hampir tidak pernah dilawan memakai bahasa Indonesia.

“Beliau itu kalau bicara tetap pakai bahasa Sasak. Jadi enak kita ngobrol,” imbuhnya.

Lalu Saleh mengaku terharu bisa bertemu pihak keluarga di Lombok. Dia mengaku ditahan oleh Polisi di Malaysia selama 4 bulan karena tidak memiliki dokumen. Setelah itu dia ditahan lagi selama 9 bulan di Imigrasi Kuala Lumpur Malaysia.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Lalu Muhammad Iqbal yang sudah bisa membawa saya pulang ke Lombok bertemu keluarga,” ujarnya.

Sebagai informasi, Lalu Saleh ini merupakan mantan PMI warga Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah yang sempat ditahan selama 9 bulan pihak Imigrasi Kuala Lumpur Malaysia.
ia sempat hilang kontak selama 10 tahun ketika bekerja di Malaysia.

Kabar itu diungkapkan Baiq Winda (30) anak sulung dari Lalu Saleh. Ia mengaku bahwa ayahnya itu sempat mengirim uang sebelum hilang kontak pada tahun 2013 lalu.

“Saya sudah berpisah 20 tahun. Dulu bapak sempat pulang pas saya masih kelas 6 SD. Setalah itu dia berangkat lagi ke Malaysia,” kata Baiq Winda.

Pada keberangkatan kali kedua tahun 2003, Lalu Saleh sempat beberapa kali mengirim uang sebelum hilang kontak tahun 2013 lalu.

“Kalau soal uang bapak tetap kirim tapi lewat temannya. Setelah itu putus kontrak 10 tahun sekitar tahun 2013 lalu,” ungkapnya.

Winda pun mengaku bahagia melihat bapaknya pulang ke Lombok. Baiq Winda juga mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Lalu Iqbal setelah berhasil memulangkan Ayahnya dengan selamat ke kampung halaman.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?