AktualBerita

Belum Diresmikan, Proyek Penataan Danau Biru Lombok Mulai Rusak

Lombok Tengah – Hasil penataan Kawasan Wisata Danau Biru di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak kunjung diresmikan.

Padahal, proyek yang dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7,3 miliar itu telah rampung dikerjakan hampir setahun silam. Akan tetapi, serah terima antara rekanan dan pemerintah desa (Pemdes) setempat tak pernah digelar.

Menurut salah satu warga setempat, Hikmah mengatakan, proyek penataan kawasan wisata yang dibiayai oleh pemerintah pusat itu belum diserahkan ke Pemdes.

“Serah terimanya belum. Karena kontraktornya angkat tangan. 2023 awal itu seharusnya sudah(serah terima),” katanya, pada Minggu (10/12/2023) di Karang Sidemen.

Selain itu, perempuan yang mengaku sebagai anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Karang Sidemen ini menjelaskan, sejumlah fasilitas yang sudah mulai rusak. Namun, Pemdes tak mampu berbuat banyak karena proyek tersebut belum diserahkan oleh rekanan.

Kendati demikian, Hikmah enggan untuk berspekulasi tinggi soal spesifikasi pengerjaanya. Namun, kualitas buruk bangunan itu bisa dilihat secara kasatmata.

“Papan lantainya sudah mulai lapuk. Dan beberapa spot yang tidak sesuai. Kemungkinan itu sih (dikerjakan asal-asalan),” ujar Hikmah.

“Tapi kita tidak berani renovasi. Karena belum serah terima dari kontraktor,” sambungnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi yang dikonfirmasi soal proyek tersebut membantah soal adanya kerusakan fasilitas di Danau Biru.

Jikalau pun ada kata Lendek, ia mengaku dirinya sudah memerintahkan bawahannya untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan secepatnya.

“Yang mana rusak, kan sudah bagus. Saya sudah tanyakan kepada kabid tidak ada yang rusak. Cuman satu papan yang rusak tapi sudah diperbaiki,” katanya.

Menurut pria yang menjabat sebagai Asisten II Setda Lombok Tengah ini, pengerjaan proyek penataan Danau Biru ini sudah rampung sejak awal 2023. Pihaknya juga mengakui bahwa masa pemeliharaan dari pengerjaan tersebut sudah berakhir.

“Sudah (habis masa pemeliharaan, red), sudah setahun yang lalu itu dibangun,” tegasnya.

Di sisi lain, Lendek mengatakan, pasca direnovasi, Danau Biru saat ini sudah memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Ia menyebut, hal itu pun masuk menjadi salah satu daya tarik wisata untuk berlibur ke sana.

“Iya setelah direnovasi itu semakin lengkap. Nah dengan dibangunnya aminitas ini akan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Dan akan menambah daya tarik pengunjung untuk berwisata ke Danau Biru,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?