MATARAM, PolitikaNTB – Matadata Institute, Research, Consultant & Advisors resmi diluncurkan. Matadata adalah sebuah lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Matadata Forum.
Matadata didirikan pada Jum’at, 10 Oktober 2025, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Berkedudukan di Kota Mataram, Provinsi NTB dan beroperasi di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dijelaskan, Matadata Institute, Research, Consultant & Advisors, dicanangkan sebagai lembaga studi, kajian, survey, analisis, pencermatan, penelitian, konsultasi, pertimbangan, pelatihan, pendampingan, dan publikasi terhadap berbagai potensi dan permasalahan.
Baik dalam lingkup lokal, regional, dan nasional. Untuk dijadikan bahan saran pendapat utama, dan atau alternatif pertimbangan, dalam merumuskan dan memutuskan suatu permasalahan, oleh para user atau klien Matadata Institute.
Struktur Matadata diisi oleh tokoh-tokoh yang berkompeten di bidangnya. Di antaranya Nurdin Ranggabarani, S.H., M.H., sebagai Direktur Eksekutif. Kemudian Sekretaris Eksekutif Dr Basri Mulyani, S.H., M.H., Deputi Bidang Kerjsama Eksternal & Kerjasama Antar Lembaga Suhardi Soud, S.E., M.M., Direktur Bidang Internal dan Administrasi Kelembagaan Dharojatun.
Selanjutnya, Matadata juga beranggotakan 10 orang tim pakar antara lain:
1. Prof. Ir. H. Mansur Ma’shum, Ph.D.
2. Dr. K. H. Lalu Zulkifli Muhadli, B.A., S.H., M.M.
3. Prof. Dr. H. Galang Asmara, S.H., M.Hum. 4. Prof. Dr. Drs. H. Agil Al Idrus, M.Si.
5. Prof. Dr. H. Agusdin, SE., MBA., DBA.
6. Prof. Ir. Buan Anshari, ST., M.Sc.Eng., Ph.D., IPM.
7. Prof. Dr. H. Subhan Abdullah Acim, Lc., M.A. DSA.
8. Prof. Dr. Drs. Syaifuddin Iskandar, S.H., M.Pd.
9. Dr. Drs. H. Muhammad Irwan Husein, M.P. 10. Prof. Dr. H. Nuriadi, S.S., M.Hum.
“Dalam melaksanakan kegiatannya, masing-masing Tim Pakar Matadata Institute, dapat membentuk Tim Ad-Hoc, sesuai bidang keahlian dan keilmuan yang dibutuhkan, untuk menunjang dan mendukung suatu kegiatan tertentu yang sedang dilaksanakan,” kata Direktur Eksekutif Matadata, saat sesi konferensi pers di Tuwa Kawa Coffe Mataram pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Selain itu, kata Nurdin, Matadata Institute, Research, Consultant & Advisors, juga akan melaksanakan kegiatan penganugerahan penghargaan, dan apresiasi, “Matadata Institute Award”, kepada individu, kelompok, organisasi dan lembaga, atas capaian suatu prestasi, yang memiliki dampak kemaslahatan yang luas, bagi masyarakat.
Lembaga ini didirikan oleh sekelompok anak muda yang memiliki kepedulian khusus, terhadap studi dan kajian kritis terhadap berbagai persoalan kekinian yang mengemuka diberbagai bidang, dengan berbasis data, disertai kajian analitis mendalam dan komprehensif.
Matadata Institute, Research, Consultants & Advisors memgkhususkan diri pada pengelolaan dan pengolahan data bagi kepentingan analisa pengambilan kebijakan-kebijakan strategis.
Baik bagi kebijakan publik pemerintahan, lembaga legislatif, entitas swasta, pengambilan keputusan dan kebijakan politik, hingga mediasi konflik.
Seperti permasalahan sosial, budaya, ekonomi, manajemen, keuangan, investasi, perbankan, ekosistem pembangunan sumberdaya manusia, pendidikan, kesehatan, gizi, pangan, permukiman, kemiskinan, lapangan kerja, usaha mikro kecil dan menengah, pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam (secara luas), tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government), pembangunan infrastruktur, transportasi, lingkungan hidup, energi hijau, ramah lingkungan dan berkelanjutan (Green Energy, Environmentally Friendly, and Sustainable), keterbukaan informasi, pluralisme, kemanusiaan, kearifan lokal, politik, demokrasi, hukum, dan hak azasi manusia.
BACA JUGA: Dr Hamdi Launching Buku “Gaya Politik Samsul di Panggung Pilpres 2024”
Matadata Institute. Research, Consultants & Advisors, lahir dan tampil, serta mengambil peran bagi tercipta dan berkembangnya pemikiran-pemikiran alternatif, rasional, berimbang, progresif, dan kolaboratif, yang didukung dan diperkuat oleh tim pakar dan para ahli profesional di masing-masing bidang keilmuan.
Yang hasil kajian dan pemikirannya, dihajatkan bagi kemanfaatan dan kemaslahatan bersama, mencapai percepatan kemajuan pembangunan secara berkelanjutan.
Untuk kerja dimaksud, Matadata Institute. Reasearch, Consultants & Advisors bekerjasama dengan berbagai pihak dan kalangan. Seperti kelompok profesional, konsultan, peneliti, ekonom, lawyer, perguruan tinggi, lembaga pemerintah, lembaga legislatif, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, LSM Nasional dan NGO Internasional, Organisasi Profesi dan Sosial Kemasyarakatan, para jurnalis dan media massa, atas prinsip-prinsip universal dan egaliter, persamaan dan kesetaraan, baik dengan pribadi maupun lembaga, yang memiliki visi, misi, dan komitmen, serta perhatian yang sama terhadap berbagai persoalan kekinian yang mengemuka, disertai ketulusan komitmen, keikhlasan pengabdian dan niat baik tanpa prasangka atas prinsip-prinsip universal dan egaliter, persamaan dan kesetaraan, baik dengan pribadi maupun lembaga, yang memiliki visi, misi, dan komitmen.
Serta perhatian yang sama terhadap berbagai persoalan kekinian yang mengemuka, disertai ketulusan komitmen, keikhlasan pengabdian dan niat baik tanpa prasangka.
“Guna mewujudkan masyarakat dan daerah yang Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur. Atas izin, rahmat, dan ridho Allah SWT,” ujar Nurdin.
Pendirian Matadata Institute, Research, Consultants & Advisors, dilatarbelakanai oleh tidak adanya lembaga seienis, di Provinsi NTB.
Sementara sumberdaya manusia NTB, di bidang ini, demikian banyak dan lengkap. Baik dari sisi jumlah, maupun latar keilmuan yang beragam, disertai komptensi yang terakreditasi, secara nasional, dan internasional.