MATARAM, PolitikaNTB – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani instruksikan seluruh kader Partai Gerindra untuk membantu dan mengawal kebijakan kepala daerah terpilih yang diusung Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di NTB.
Secara khusus, arahan itu diamanatkan terutama kepada kader-kader Partai Gerindra yang kini duduk di kursi legislatif.
Instruksi itu disampaikan Ahmad Muzani tatkala memberikan arahan dalam acara Temu Kader Partai Gerindra di Lombok Astoria Hotel Mataram pada Sabtu (12/7/2025).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah kepala daerah terpilih yang diusung Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di NTB. Baik kader maupun non kader.
Di antaranya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri; Wali Kota Mataram Mohan Roliskana; Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri; Bupati Lombok Timur Haerul Warisin; Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri; Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot; serta Bupati Dompu Bambang Firdaus.
Muzani memberikan pesan kepada seluruh kader Partai Gerindra di NTB agar senantiasa dekat dengan rakyat. Juga membantu menggesa program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto agar lebih cepat dirasakan oleh rakyat.
“Kami menyampaikan agar kepala daerah di NTB adalah orang-orang yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat. Yang fokus pada penanganan program pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ujarnya.
BACA JUGA: Sekjen Ahmad Muzani: Tak Ada Pergantian Ketua DPD Gerindra NTB dari Pathul Bahri ke Lalu Iqbal
“Kemudian dia (kepala daerah-kader Gerindra) untuk tidak meninggalkan rakyat. Karena Pak Prabowo berkali-kali meminta kepada kami untuk selalu dekat dengan rakyat, jangan mengkhianati rakyat,” imbuh Sekjen.
Muzani juga meminta seluruh anggota DPRD dari Partai Gerindra baik di level kabupaten/kota, maupun provinsi, untuk membantu dan mengawal pemerintahan kepala daerah terpilih yang diusung pada Pilkada Serentak 2024 yang lalu.
“Instruksikan untuk mendukung bupati, wali kota, gubernur yang diusung Partai Gerindra. Kalau sudah perintah seperti ini nggak perlu runding (berunding) lagi. Perintah saya adalah, perintah partai adalah membantu bupati, wali kota, gubernur, selama kepala daerah tersebut mengerahkan seluruh kekuatannya untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.
Ketua MPRI RI itu juga meminta seluruh kepala daerah yang diusung Gerindra untuk turun kelapangan dikala masyarakat dalam suka dan duka. Sebab itu merupakan sikap yang baik bagi seorang pemimpin dalam menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan rakyat.
“Ketika kita melihat bencana di Kota Mataram kita langsung memberikan bantuan. Ini adalah hal yang baik bagi seorang pemimpin yang langsung turun ke lapangan. Itu sebabnya kita turun hari ini ke NTB karena kita ingin memastikan bahwa Gerindra hadir di tengah-tengah masyarakat NTB. Tentu bantuan ini tidak akan bisa menggantikan kesedihan, beban penderitaan, tapi ini bentuk cinta kita, cinta Gerindra kepada masyarakat,”
kata Muzani dalam keterangannya.
“Partai politik harus hadir pada saat masyarakat suka dan duka. Duka mereka duka Gerindra. Sakit mereka sakit Gerindra. Itulah yang diajarkan Pak Prabowo kepada kita semua,” tambahnya.
BACA JUGA: Kader Gerindra Paling Banyak Memenangkan Pilkada 2024 di NTB, Golkar Menyusul
Muzani melanjutkan, meskipun Prabowo telah menjadi presiden, Partai Gerindra tidak boleh sombong. Justru, kata Muzani, kemenangan ini menjadi beban berat bersama untuk membuktikan bahwa kekuasaan kepresidenan Prabowo digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.
Maka dari itu, Muzani meminta kepada seluruh kepala daerah untuk bekerja sungguh-sungguh. Termasuk kepada seluruh anggota DPRD Gerindra se-NTB untuk mendukung penuh kebijakan yang dibuat oleh kepala daerah jika itu sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.