Politik

Data Survei Indikator, Akri : Kemungkinan Data dari Tim Rohmi-Firin

MATARAM – Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Akri angkat bicara terkait bantahan dari Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi yang menyebut tidak pernah terlibat survei dengan PPP.

Ia membenarkan, sejauh ini PPP belum ada komunikasi atau kontrak dengan lembaga survei.

Soal data yang dibeberkan Ketua DPW PPP NTB Muzihir, ia berdalih itu tidak asal bunyi alias asbun.

Menurut Akri, data yang disampaikan ketua tersebut kemungkinan bersumber dari tim Rohmi-Firin.

“Kemungkinan data itu dari tim Rohmi-Firin. Namanya barang begini. Barang politik, biasa. Bagian dari komunikasi politik supaya bisa diusung,” kata Akri, Kamis (20/6).

Anggota DPRD NTB itu mengaku, sebelumnya ia tidak tahu soal survei indikator yang dibeberkan Muzihir. Sebab di internal partai tidak pernah membahas hal itu.

Menurut Akri, kemungkinan data yang disampaikan Muzihir itu berasal dari survei Indikator yang lain.

“Yang jelas, saya belum lihat survei. Saya mengetahui setelah ada pernyataan Pak Ketua di media,” ujar Akri.

“Masing-masing kandidat tentunya punya memiliki relasi terkait kajian ilmiah,” tambah Akri.

Berdasarkan hasil survei indikator yang dibeberkan Ketua DPW PPP belum lama ini menempatkan pasangan Rohmi-Firin berada di puncak.Persentase Rohmi-Firin 26,7 persen.

Diakui Muzihir, Survei dilakukan pada Mei 2024.Sementara itu, Zul-Uhel 24,2 persen, Lalu Iqbal-Dinda 6,6 persen, dan Gita-Sukiman 2,6 persen. (wan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button