MATARAM, PolitikaNTB – Kinerja keuangan PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) NTB Perseroda, menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari peningkatan setoran dividen yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi NTB sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP).
Berdasarkan hasil rekapnya, deviden BPR NTB yang disetor ke Pemprov NTB terus mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya.
Pada tahun buku 2022, BPR NTB hanya menyetor Rp7.678.218.172 kepada Pemprov NTB. Kemudian, pada tahun 2023 mengalami peningkatan. Jumlah deviden yang disetorkan Rp8.129.568.046. Selanjutnya, pada tahun Buku 2024, juga mengalami peningkatan, yaitu Rp9.717.272.615.
“Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Deviden yang disetorkan ini masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Direktur Utama BPR NTB Perseroda, Sudharmana, Senin, 14 Juli 2025.
BACA JUGA: Bupati Sumbawa Setujui Penyertaan Modal ke PT BPR NTB
Sudharmana mengatakan, peningkatan dividen ini merupakan hasil dari pengelolaan keuangan yang sehat, efisiensi operasional, serta ekspansi layanan BPR NTB yang semakin menjangkau masyarakat di berbagai wilayah provinsi.
BPR NTB juga gencar mendorong inklusi keuangan melalui pembiayaan kepada pelaku UMKM, pertanian, dan sektor produktif lainnya.
“Kami konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyaluran kredit produktif dan pelayanan keuangan berbasis kerakyatan. Kinerja baik ini pada akhirnya kembali memberikan manfaat langsung kepada daerah melalui dividen,” jelasnya.
BACA JUGA: Gubernur NTB: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat
Sebagai BUMD milik daerah, BPR NTB Perseroda terus berkomitmen untuk terus menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat diandalkan.
“Setoran dividen tersebut diharapkan membantu Pemprov NTB dalam membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik,” ujarnya.
Ia juga berharap, kontribusi ini bisa semakin ditingkatkan di tahun-tahun mendatang seiring penguatan permodalan dan transformasi layanan digital yang sedang BPR NTB kembangkan.
Dengan peningkatan dividen yang konsisten selama tiga tahun terakhir, BPR NTB Perseroda membuktikan posisinya sebagai BUMD yang adaptif, sehat, dan bertumbuh.
“Selain memberikan kontribusi langsung kepada kas daerah, BPR NTB juga berperan sebagai mitra strategis dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan kinerja yang terus meningkat, BPR NTB Perseroda menargetkan pertumbuhan lebih tinggi lagi di tahun mendatang seiring dengan ekspansi digital dan penyesuaian model bisnis sesuai kebutuhan masyarakat lokal.