Dubes Iqbal Bertemu Ratusan Alumni Joglo di Lombok Tengah
Lombok Tengah – Ratusan alumni mahasiswa Jogja yang berasal dari pulau Lombok (Joglo) menghadiri acara halal bi halal sekaligus reuni di kediaman eks Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal, di Praya Lombok Tengah, Sabtu (27/4/2024).
Kegiatan tersebut dibalut dengan suasana khas Jogja, tema yang diangkat pun sangat menarik, yakni “Tombo Kangen Tombo Ati Djogja Forever” yang bermakna obat kangen dan obat hati alumni Jogja.
Selaku tuan rumah, Lalu Iqbal mengucapkan selamat datang kepada seluruh alumni Joglo yang telah berkenan hadir pada acara tersebut.
Jubir Kemenlu RI ini mengatakan bahwa, berbicara soal Jogja tak jauh dari politik.
Menurutnya, banyak pergerakan politik di Jakarta yang sumbu awalnya dibakar oleh mahasiswa dan aktivis di yang ada di Jogja.
“Kita ingat tahun 1994. Dulu Pak Harto itu selalu fokusnya ke kampus yang ada di Jogja, apa yang dibahas di sana. Dan Jakarta ini sangat sensitif. Orang di Jakarta belum demo kita di Jogja sudah demo, dan itu semua kita demo,” katanya.
Namun kata Lalu Iqbal, berbeda dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini.
Ia menyebut bahwa hampir separuh menteri yang ada di Kabinet Indonesia Maju diisi oleh alumni Jogja.
“Presiden, Menlu, Mensesneg, Menhum, Menkeunya alumni Jogja semua. Sehingga nggak ada orang Jogja yang terlalu kritis saat-saat ini,” ujarnya.
Lalu Iqbal pun sesekali menyisipkan candaan kepada seluruh Joglo yang hadir. Ia menyebut bahwa tragedi Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin dua paslonnya terisi oleh alumni Jogja.
Hal itu pun sebagai bukti bahwa alumni Jogja selalu menjadi pemain dalam setiap kontestasi politik.
“Makanya saya sering becanda di Jakarta sama temen-temen. Coba kita buatkan Pak Prabowo dan Mas Gibran ini kursus atau apa di Jogja itu, agar semuanya dari Jogja,” guyonnya.
Lalu Iqbal berharap kegiatan halal bi halal dan reuni ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk merajut persatuan bagi para alumni Joglo.
Ia pun mengetahui bahwa alumni Jogja adalah daerah yang paling menghargai perbedaan, namun dengan hal itu yang membuat persatuan di Jogja semakin kuat.
“Dan saya berharap temen-temen mau dari Lombok mana pun, partai apapun tapi kalau sudah alumni Jogja maka kita harus bersatu,” ungkapnya.
Tempat yang sama, salah satu tokoh Joglo Fauzan Khalid mengatakan kegiatan ini merupakan hal yang sangat luar biasa.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat mempererat silaturahmi seluruh alumni Jogja di Lombok.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mempererat persaudaraan Joglo kita,” katanya.
Fauzan pun menyinggung soal adanya kabar keinginan Lalu Iqbal maju di kontestasi Pilkada NTB 2024.
Ia juga meminta seluruh alumni Jogja yang berasal dari Lombok untuk bersama-sama mensukseskan hal tersebut.
“Saya berharap sekali memiliki semacam ghiroh untuk mensukseskan Lalu Iqbal,” ujarnya.
Fauzan menyampaikan bahwa terakhir alumni Jogja sebagai gubernur di NTB itu tahun 2008 pada masa kepemimpinan Lalu Serinata.
“Maka mari kita munculkan kembali alumni Jogja sebagai gubernur kita kedepan,” pungkas.
Sebagai informasi, tampak hadir juga sejumlah tokoh Joglo di kegiatan tersebut, seperti eks Gubernur NTB 2003-2008 H. Lalu Serinata dan sejumlah alumni Jogja Lombok lainnya.(*)