NasionalPolitik

IJU Tegas Tepis Isu Partai Demokrat Terlibat Persoalan Ijazah Jokowi, Istilah ‘Partai Biru’ Dinilai Tendensius

MATARAM, PolitikaNTB – DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) angkat bicara perihal tudingan bahwa Partai Demokrat terlibat dalam kegaduhan isu ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman alias IJU dengan tegas menepis tudingan terhadap partai berlambang mercy tersebut.

“Pertama, saya dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan yang mengaitkan Partai Demokrat dengan isu ijazah tersebut adalah narasi yang menyesatkan dan merupakan upaya sistematis untuk mendiskreditkan institusi politik yang sah di hadapan publik. Partai Demokrat sama sekali tidak memiliki kepentingan maupun keterlibatan dalam persoalan tersebut,” kata IJU dalam keterangan pers resmi DPD Partai Demokrat NTB yang diterima PolitikaNTB pada Rabu (30/7/2025).

BACA JUGA: IJU Ingatkan Kekompakan OPD Usai Mutasi, Fokus Gesa Program Prioritas Iqbal-Dinda

Dijelaskan, istilah “partai biru” yang secara tendensius diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan bentuk serangan karakter yang tidak berdasar. Hal ini jelas-jelas merupakan fitnah keji yang bertujuan mencoreng reputasi dan integritas partai yang telah berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Pihaknya mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak melalukan upaya-upaya penggiringan opini apalagi sampai menyebar fitnah yang tidak berdasar kepada Partai Demokrat.

“Saya mengingatkan bahwa upaya untuk menggembosi dan melemahkan Partai Demokrat bukanlah hal baru. Sejarah mencatat, pada tahun 2021 telah terjadi upaya pengambilalihan kepemimpinan partai melalui Kongres Luar Biasa ilegal yang diprakarsai oleh Moeldoko dan kawan-kawan. Modus operandi serupa kini tampaknya kembali digunakan dengan cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama: memecah belah dan melemahkan soliditas Partai Demokrat,” tegas IJU.

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD NTB menyebut tuduhan ini bukan hanya serangan terhadap partai, tetapi juga merupakan bentuk politisasi kebohongan yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan sempit tertentu.

“Kami menilai ada upaya terselubung untuk membenturkan dua tokoh besar nasional dalam dinamika politik yang seharusnya berjalan secara sehat dan konstruktif,” jelasnya.

BACA JUGA: Jelang Kongres, Partai Demokrat NTB Dukung Penuh AHY Kembali Jadi Ketum

Selanjutnya, pihaknya di Partai Demokrat juga telah menyiapkan sikap serius dan langkah strategis terkait permasalahan tersebut. Ia meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat di NTB untuk tetap menjaga kekompakan.

“Saya menyerukan kepada seluruh kader, pengurus, dan simpatisan Partai Demokrat di NTB untuk tetap menjaga soliditas dan persatuan. Jangan biarkan provokasi dan fitnah ini melemahkan semangat perjuangan kita untuk rakyat NTB,” ujarnya.

Selnajutnya, Partai Demokrat NTB tetap fokus pada agenda pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTB. Pihaknya tidak akan terjebak dalam permainan politik kotor yang merusak iklim demokrasi.

“Kami menolak keras segala bentuk tuduhan yang tidak berdasar ini. Partai Demokrat memiliki track record yang jelas dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan tidak pernah terlibat dalam upaya destabilisasi politik,” pungkasnya.

Ia mengaku, Partai Demokrat melalui Dewan Pimpinan Pusat sedang mempertimbangkan menempuh jalur hukum apabila tuduhan fitnah ini terus disebarkan dan merugikan nama baik partai serta para kadernya.

“Kepada seluruh masyarakat NTB, saya mengajak untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Mari kita fokus pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat NTB. Partai Demokrat NTB akan terus hadir sebagai kekuatan politik yang konstruktif dan berpihak pada kepentingan rakyat,” terangnya.

“Saya juga mengimbau kepada seluruh media massa untuk lebih bijaksana dalam menyampaikan pemberitaan dan tidak ikut menyebarkan narasi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa,” imbuhnya.

IJU menggarisbawahi, kader Partai Demokrat NTB harus tetap solid dan tidak tergoyahkan oleh berbagai macam fitnah yang bertujuan melemahkan perjuangan kita. “Mari kita buktikan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang matang, berintegritas, dan siap menghadapi segala tantangan politik dengan kepala tegak,” terangnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button