Bila Maju Pilgub 2024, Pathul Diuntungkan Kondisi Nasional
Mataram – Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Pathul sendiri tengah diuntungkan kondisi nasional. Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra H Prabowo Subianto menjadi Presiden terpilih Indonesia.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr Agus mengatakan, Pilkada tahun ini adalah momentum yang tepat bagi Pathul maju Pilgub NTB.
Agus melihat, dengan posisinya sebagai Ketua DPD Gerindra NTB, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah ini akan memberikan efek genjot bagi Pathul.
“Dan ketiga, Pathul maju Pilgub itu juga akan menguntungkan masyarakat NTB karena Presiden dan Gubernur itu satu partai. Maka kebijakan publik, atau anggaran APBN itu akan banyak dikucurkan ke daerah yang dipimpin oleh orang satu partai,” kata Agus kepada PolitikaNTB, Jumat (29/3/2024).
Agus Contohkan Masa Kepemimpinan TGB dengan SBY Sebagai Presiden
Agus mengatakan hal itu dapat dilihat pada masa kepemimpinan Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainal Majdi. Di mana kala itu ia memimpin NTB saat presidennya Susilo Bambang Yudoyono yang sama-sama dari Partai Demokrat.
“Itu bisa kita liat saat TGB memimpin, ketika Demokrat menjadi presiden maka kucuran APBN itu banyak mengarah ke NTB,” ujarnya.
“Dan itu terasa sekali ketika presiden dari PDIP dan Gubernur dari PKS, anggaran malah lompat ke NTT,” sambung Agus.
Di sisi lain, Agus menilai Pathul saat ini tengah dilematis dengan hasil survei yang masih bertengger di posisi keempat. Ia kata dia, masih berada di bawah Zulkieflimansyah, Sitti Rohmi Djalilah dan Suhaili FT.
“Jadi ini juga menjadi pertimbangan besar Pathul untuk tidak mendeklarasikan diri dengan cepat. Karena DPP tidak mungkin merekomendasikan calon kalau elektabilitasnya rendah,” ungkap Agus.
Selain itu, Pathul juga dinilai memiliki keraguan yang cukup tinggi karena karakter Partai Gerindra adalah partai komando. Artinya kata Agus, ia tak akan berani mengambil sikap jika partai belum bersikap.
“Saya kira ketika partai mengatakan jangan berbicara Pilkada sebelum kami dilantik sebagai presiden maka tidak mungkin kader akan mengambil sikap,” ujar Agus.
Hanya saja kata Agus, sikap politik Pathul ini sangat dinanti-nanti oleh lawannya di Pilkada Lombok Tengah. Pasalnya, ia saat ini masih dianggap tak punya lawan yang sebanding dari sekian figur yang muncul di Pilbub 2024.
“Politisi Lombok Tengah sebetulnya sedang menunggu keputusan Pathul. Kalau Pathul maju Pilgub maka akan banyak figur baru yang akan muncul pendatang baru, dan bisa jadi muncul anak-anak muda,” bebernya.
Pathul Bahri Enggan Komentari Kesiapan Mau Maju Cagub
Sebelumnya, Lalu Pathul Bahri enggan berkomentar banyak soal kesiapannya maju sebagai Cagub di Pilkada NTB 2024.
Bupati Lombok Tengah ini menyebut proses Pemilu 2024 saat ini masih belum final seutuhnya. Hal itu pun membuatnya tak enak terlalu banyak bicara soal Pilgub.
“Karena hasil provinsi hari ini akan dibawa ke pusat. Dan kesibukan para petinggi partai di pusat akan menjadi perhatian kita. Jadi bersabar dulu, sambil melihat seperti apa nanti partai ini kedepan,” ungkapnya.
Sepertinya, Pathul tak mau terburu-buru menyatakan diri maju pada Pilgub NTB 2024. Pasalnya, rekomendasi sebagai calon kepala daerah di Partai Gerindra adalah murni kebijakan DPP.
“Kami diperintah seperti apa juga kan perlu kita menunggu. Dan kalau siap atau tidak, tentu skenario tuhan menjawab semua itu,” pungkasnya. (*)