Banyak Penonton Kepanasan, Tribun Penonton MotoGP Akan Dievaluasi
Mataram – Perhelatan balap motor dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 13-15 Oktober 2023 lalu meninggalkan sejumlah catatan penting.
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023 Jamaluddin Malady menyebut, catatan itu berkaitan dengan infrastruktur terutama tribun penonton di semua grandstand.
Jamal melihat, pada sejumlah tribun penonton terdapat banyak komplain dari penonton karena tidak mendapatkan servis yang sama.
Terkait hal itu kata Jamal, ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor.
“Sudah ada pembicaraan bersama ITDC dan MGPA ke depannya atap tribun yang dianggap tidak profesional akan ditambah,” kata Jamal, Selasa (24/10/2023) di Mataram.
kepala Dinas Pariwisata NTB itu menjelaskan banyak penonton yang kepanasan saat menyaksikan balapan. Padahal, mereka duduk di satu tribun yang sama.
“Mereka beli tiketnya sama, tetapi datang duluan tidak kepanasan sementara yang datang belakangan kepanasan,” jelasnya.
Bahkan kedepannya kata Jamal, semua tribun penonton di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika itu, akan dipasangi atap sehingga tidak ada lagi penonton yang kepanasan.
Tidak hanya tribun penonton yang menjadi evaluasi penyelenggara, terkait transportasi shuttle bus yang membawa penumpang dari tempat parkir juga turut dievaluasi.
Jumlah penonton yang mencapai 102 ribu orang itu, membuat shuttle bus kewalahan mengantarkan penumpang.
Bahkan Jamal menyebut penyebab kemacetan usai balapan adalah shuttle bus itu sendiri.
MotoGP Mandalika 2024 tidak lagi menggunakan shuttle bus, namun memanfaatkan pemilik transportasi online yang ukuran kendaraannya jauh lebih kecil.
“Biar mereka terlibat dalam event ini, yang penting pemerintah mengatur harga,” tandasnya.